Yang kejam adalah
waktu
Dengan seenaknya
saja dia memotong hari menjadi malam larut
Sehingga aku
berpamit pulang dari rumahmu
Padahal aku masih
sangat merindu
Yang biadab itu jam
dinding rumahmu
Dengan seenaknya dia
berputar begitu cepat sehingga aku sadar
Bahwa aku harus
pulang dengan perasaan masih rindu
Yang keparat itu
burung hantu yang sering bertengger di pohon depan rumahmu
Dengan suara
seramnya seakan mengusirku untuk pergi
Padahal aku masih
sangat merindu