percaya atau tidak, ketika menatapmu, berkedippun sulit.
Pada matahari yang mengintip mu dari balik awan, malu malu, disitulah ku titipkan rinduku
Lebih baik mencintaimu dari kejauhan, karena jika dekat akan terasa lebih sakit ketika kau bersamanya
Tak perlu bunuh diri, melihatmu bersamanya saja , aku serasa mati
Seperti lembaran buku, tak akan berwarna jika tak kita lukis kisah kita
di depan cermin, aku melihat sebagian dariku adalah kematian
sebentar ingin, sejenak rindu, lantas aku selalu plin- plan kalau menyangkut kamu.
Rindu kembali membelit jiwa, memaksa tuk segera labuhkan rasa
Pagi ini aku jauh dari embun dedaun dan kupukupu, namun masih bisa kurasakan dekapnya lewat sapa yang tulus
Jika rindu ini berbentuk cahaya, matahari akan ada saingannya

Kalau rinduku itu tetesan air. Seisi dunia sudah lama tenggelam di dalamnya.

Aku takut rinduku mengganggu. Nanti saja ia mengunjungimu kalau kau sudah tidak enggan membukakan pintu

Jelang pukul lima. Keluh kesah yang masih penuh tanda tanya dan masa lalu yang sudah menjawab segala.

bagiku--kau adalah angan yang jauh terbang, sulit kudekap meski kupunya sayap, dalam hati aku mendamba dan mencinta

Pagi memang tak pernah sama, kadang cerah kadang hujan, halnya dirimu, kadang datang kadang menghilang