SESAMA TUHAN JANGAN BERTENGKAR (Emha Ainun Najib)
20.06
tuhanmu, ya tuhanmu
tuhanku, ya tuhanku
tuhanmu berbeda
dengan tuhanku
menurutmu, tuhanku
bukan tuhan
menurutku, tuhanmu
bukan tuhan
tuhanmu menciptakan
agama yang kamu anut
tuhanku menciptakan
agama yang aku anut
agamamu, ya agamamu
agamaku, ya agamaku
menurutmu, aku ini
kafir
menurutku, kamu itu
kafir
tuhanmu menciptakan
surga untukmu
tuhanku menciptakan
surga untukku
surga buatan tuhanmu
bukan untukku
surga buatan tuhanku
bukan untukmu
tuhanmu menciptakan
neraka katamu,
neraka buatan
tuhanmu itu untukku
tuhanku juga
menciptakan neraka
karena neraka buatan
tuhanku itu untukmu
tapi kamu berteriak,
"kau harus percaya pada tuhanku, agar tak dibuang ke dalam neraka jahanam
buatan tuhanku!"
aku pun berteriak,
"kau yang harus mengakui tuhanku, agar tak disiksa habis-habisan dalam
neraka buatan tuhanku!"
"goblok!"
bentakmu. "menurut agamaku, tuhanmu itu hantu!"
"bodoh!"
sergahku. "menurut agamaku, justru tuhanmu itu hantu!"
"biadab!"
umpatmu. "kau menghujat tuhanku!"
"bedebah!"
makiku. "kau menghujat tuhanku!"
maka kamu dan aku
saling naik pitam,
saling mencabut
parang
saling menyerang
hingga parang bersarang dalam erang kesakitan
kamu mati
aku juga mati
kamu menghadap
tuhanmu
aku menghadap
tuhanku
di langit tuhanmu
dan tuhanku mengadakan pertemuan
karena tuhanmu tidak
rela menerima kematianmu
dan tuhanku pun
tidak rela menerima kematianku
pertemuan menjadi
debat tanpa batas kesabaran tuhanmu habis
kesabaran tuhanku
juga demikian
lantas tuhanmu
berkelahi dengan tuhanku
perkelahian seru
dari dendam kesumat purba
langit bergemuruh
halilintar runtuh
di bumi, anakmu
bilang, "wah tuhanku marah.
"anakku pun
bilang, "tuhanku-lah yang marah."
"goblok!"
bentak anakmu. "tuhanku marah, gara-gara kau tidak mau menyembah tuhanku,
bertobat dari kafirmu lalu masuk agamaku!"
"bodoh!"
balas anakku. "tuhankulah yang marah,gara-gara kau tidak mau menyembah
tuhanku, bertobat dari kafirmu lalu masuk agamaku!"
"biadab!"
umpat anakmu. "kau menghina agamaku!"
"bedebah!"
maki anakku. "kau menghina agamaku!"
maka anakmu dan
anakku saling bersitegang,
saling mencabut
parang saling menyerang hingga parang bersarang dalam erang kesakitan
anakmu mati anakku
juga mati
anakmu menghadap
tuhanmu
anakku menghadap
tuhanku
di langit tuhanmu
dan tuhanku mengadakan pertemuan lagi
karena tuhanmu tidak
ikhlas menerima kematian anakmu
dan tuhanku pun
tidak ikhlas menerima kematian anakku
pertemuan kembali
menjadi debat tanpa bataskesabaran tuhanmu habis
kesabaran tuhanku
juga begitu
lantas tuhanmu
berkelahi lagi dengan tuhanku
perkelahian seru
dari dendam kesumat purba
langit bergemuruh
halilintar runtuh
di bumi, cucumu
bilang, "wah tuhanku murka, sebab ia membenci adanya orang-orang kafir
semacam kau!"
cucuku pun bilang,
"tuhanku-lah yang murka, sebab ia
membenci adanya
orang-orang kafir semacam kau!"
lantas, lagi-lagi
saling tebas sama-sama nyawa lepas
di suatu tempat,
iblis, setan, ruh jahat dan sesamanya berkumpul melingkari meja, menyaksikan
semua mereka tertawa terbahak-bahak.
"sesungguhnya,
kita tahu siapa tuhan yang sebenarnya itu," kata mereka
0 komentar