Puisi di WARKOP

06.50

Malam hari yang senyap, dalam kondisi Yogyakarta yang hening. Tepatnya di warung kopi sepanjang jalan yang berderet panjang, penuh tawa renyah dan sangat menghangatkan suasana. Cerita-cerita penuh dengan deretan diksi yang terpilih serta puisi-puisi yang dibacakan penyair kopi. Tak ada rasa malu kala membacakannya, sementara aku membaca puisi dari WS.Rendra yang berjudul "Pesan Pencopet Kepada
Pacarnya" dengan penjiwaan yang mbeling. "Saya memang gila, jika kalian tidak mau menerima saya sebagai teman kalian, pergilah dan cari teman yang waras, maka hanya rasa bosan yang kalian rasa, Djaaaancok" Kata salah satu sobatku dengan penjiwaan yang berapi-api.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images