Terangmu Sangat Diharapakan
09.04
Sore yang hampir 12 tahun lalu, saat usiaku masih sangat belia. Aku tinggal disebuah desa yang letaknya di kawasan timur Jepara, Jawa Tengah. Saat aku mengaji di masjid tiba-tiba lampu mati dan membuat aku dan teman-teman menjerit karena takut, maklum usia kami dulu masih sangat belia dan para santri yang sudah besar menenangkan para belia-belia yang ketakutan termasuk aku. Setiap kali lampu mati kegiatan mengaji diliburkan karena masjid kami dulu tidak mempunyai genset, bahkan lampu petromak pun termakan usia, akhirnya kami mengaji dengan penerangan lilin-lilin kecil. Karena situasi yang tidak kondusif, maka akhirnya santri yang masih belia diliburkan. Lampu masih saja mati dan aku dijemput ibuku dimasjid, didalam gelap aku bergelayut di tangan ibuku karena aku melihat sesuatu seperti mata hewan yang sangat banyak.
"itu namanya jamur murup"kata ibuku
Aku pun sedikit tenang dengan perkataan ibuku tadi, ternyata itu hanyalah sebuah jamur yang memancarkan cahaya. Aku pun mengambilnya beberapa untuk dijadikan mainan, ternyata cukup terang. Dari dalam rumah ibuku mengambil cemilan berupa ketela rebus dan minuman hangat kemudian duduk di teras rumah sambil diterangi lilin, selang beberapa saat para tetanggaku dan teman-temanku datang kerumah kemudian saling mengobrol. Sementara itu aku dan teman-temanku bermain jamur murub dengan dilempar-lempar di udara, kegelapan yang ditakuti para belia akhirnya menjadi menyenangkan dan mengasyikkan. Tawa mereka yang ada di teras rumahku sangat keras sepertinya mereka sedang membahas topik yang menyenangkan, dari kejauhan terdengar suara mobil PLN kemudian berhenti di tiang listrik. Beberapa orang turun dari mobil dan mulai memerika tiang listrik tersebut, ada yang menaiki tangga dan mengerjakan sesuatu diatas sana. Ternyata ada tabung di tiang listrik yang terbakar, pantas saja dari tadi ada aroma terbakar. Dalam beberapa menit lampu-lampu desa hidup kembali dan orang-orang yang ada di teras rumahku kembali ke rumah masing-masing, aku baru tahu jika ada beberapa dari mereka yang mengerjakan pekerjaannya sebelum maghrib tadi, namun saat lampu mati mereka tidak bisa melanjutkannya kembali, kendalanya hanya tidak ada penerangan apapun, ada lilin pun tapi hanya kuat beberapa saat dan terangnya lilin tidak terlalu besar. Aku pun masuk rumah dan kembali belajar dengan lampu yang berusia tua, dan dari kejauhan terdengar bunyi lesung yang nyaring, suara lesung baru terdengar saat lampu hidup dan dari tadi waktu lampu mati pekerjaan mereka terbengkalai, betapa pentingnya listrik untuk kehidupan kita.(TAMAT)
Dalam tulisan yang sangat sederhana ini, harapanku untuk PLN sangat besar. Dalam blog ini suaraku tertuang, memang adakalanya lampu mati bisa menjadi obat yang mujarab untuk mencari ketenangan namun adakalanya lampu mati membuat orang frustasi, semisal saat seseorang yang mengerjakan tugas di komputer tiba-tiba lampu mati dan tugas tersebut belum di save as, sakitnya tuh disini(nunjuk jari-jari)
Dan ceritaku diatas menunjukkan terbengkalainya pekerjaan dan kegiatan belajar mengajar hanya tidak adanya penerangan yang layak. Kadang lampu mati berdurasi berjam-jam dan kadang hampir satu hari penuh belum lagi adanya pemadaman bergilir. Hal tersebut sangat menyulitkan masyarakat yang dirumahnya belum mempunya genset, di desaku yang mempunyai genset hanya beberapa orang. Aku mengusulkan sesuatu yang semoga dipertimbangkan:
- Adanya sumbangan genset bagi objek-objek yang penting dalam masyarakat, misalkan tempat ibadah, sekolah .
- Saumpama ada pemadaman baik itu bergilir atau tidak, dari PLN mengabari warga melalui sms atau mungkin sosial media.
- Adanya pelayanan yang baik dari petugas PLN
- Mensosialisasikan tentang penghematan listrik dan hal-hal yang berhubungan dengan listrik.
Demikian hanya itu saja yang aku usulkan, hehehehe. Semoga performa para petugas PLN semakin hari semakin giat dan bertambah solid, pelayanan semakin memuaskan dan lampu-lampu di daerah pelosok bisa bersinar dan Indonesia akan terlihat terang dari angkasa. Semangat!!!
Gambar jamur murub(nama jamur yang berkembang di desaku)
sumber gambar http://www.hipwee.com/travel/9-tempat-yang-lebih-bersinar-dan-mengagumkan-di-saat-gelap/

0 komentar